Sabtu, 13 Maret 2010

ber henti membohongi aku….!!!!!!!

Semenjak ibnu patah hari,dirga yang terkena imbas nya,seperti pekerjaan ibnu yang berantak kan jadi dirga yang merapi kan,dan males untuk di ajak jalan,ngga ada ceria nya, yang ada muka yang murung,dan jadi sering telat,seperti hari ini ibnu baru datang dengan pakaian kucel,bukan seperti ibnu yang seperti perduli penampilan nya

“ah…gila lo nu,semenjak patah hati kenapa jadi gembel gini sich,kerjaan kantor berantak kan,gw jadi penasaran ,cewe’mana sich yang bikin lo jadi kacau se dasyat ini…”

“ berisik lo….” Sambilmelempar tubuh nya ke atas sofa,seperti nya dirga mulai muak melihat sikap ibnu yang berantak kan belakangan ini

“ eh…nu lo denger ya, patah hati itu biasa man,yang lo dramatisirin banget dong,lama-lama bikin bete orang,karna sikap lo yang kaya gini,kantor dan karyawan yang bakal kena impas nya,gara-gara tingkah lo yang ngga professional,hampir aja perusahaan ini kalah tender….”dengan nada kesal,mendengar itu ibnu langsung naik pitam,ibnu langsung bangkit dan menarik kerah kemeja dirga dengan kedua tangan nya

“ he…lo ngga osah ngajarin gw,emang nya lo ngerti arti nya patah hati?,ngga kan,dan lo pernah ngerasain sakit hati…? Ngga kan,dan emang lo ngerti arti nya cinta…? ENGGa’ KAN,LO MO TAHU KENAPA LO NGGA NGERTI SEMUA ITU…!!!,KARNA LO ORANG YANG BIKIN CEWE’-CEWE’ PATAH HATI,DAN LO JUGA YANG BIKIN MEREKA SAKIT HATI,dan karna lo ngga pernah cinta sama orang lain tapi LO CINTA SAMA DIRI loSENDIRI”

Mendengar ucapan ibnu,dirga menjadi marah dan langsung menonjok ibnu hingga dia terjatuh ke sofa,seraya ber kata

“ LO jangan so tahu nu,KARNa lo ngga tahu apa-apa tentang GW,percuma gw ngomong sama cowo tolol,yang ngancurin diri nya sendiri Cuma gara-gara di tolak cinta nya,ITU LUMRAH man….,atau lo emang senang menikmati perasaan ter puruk,dasar banci lo………brakkk…”dirga langsung pergi meninggal kan ibnu.dalam sendirinya ibnu berpikir,kalo belakangan ini dia udah merugikan orang di sekitar nya ter masuk dirga,sahabatnya sendiri

“ seperti nya dirga bener,wajar kalo dia tonjok gw,karna gw ter lalu mendramatisirkan perasaan ini,atau gw emang saiko,gw rasa gw salah menafsirkan kegagalan cinta gw,dan sampai kapan gw harus begini,nunggu perusahan yang gw sama dirga bangun dari nol sampai kaya gini hancir Cuma gara-gara ke egoisan gw untuk menyalah kan orang lain karna telah menyakiti perasaan gw,gw salah,ter nyata gw udah ngadil sama dirga,aviodan semua orang,gw harus minta maaf sama semua nya terutama dirga…” tak lama sebuah sms masuk ke hp ibnu

POs….pOs… da….srat…ney from : avio

------------

!’/---. .---‘/!

‘’

i…………………..i silhkan d’ bk y…3…2…1…cm mo blg ,I’m sorry

saat melihat sms itu ,ibnu menyadari kesalahannya karna dia ,telah menyia-yiakan sahabat nya dan wanita yang menawar kan persahabatan dengan iklas,ibnu langsung berbena diri,menjadi ibnu yang seperti dulu.

Sementara dirga mencoba menghilangkan kemarahan nya dengan menghabiskan waktu di tepi pantai ,tempat ini juga menjadi tempat pengobat rindu akan kenangan bersama mama nya.tepipantai ini menjadi tempat rahasia dirga dan mama nya,setelah mama nya pergi tempat ini menjadi tempat perlarian untuk melepas semua masalah. Setelah merasa puas melampiskan kemarahan hari ini,dirga berniat ngga balik ke kantor melainkan langsung kerumah.dia memacu motor nya dengan kecepatan tinggi jadi tak butuh waktu lama untuk sampai dirumah,saat tiba di rumah dirga langsung memarkir kan motor nya,dan ingin segera masuk untuk merebah kan tubuh nya,tapi niat nya di urung kan saat mendengar suara ribut-ribut dari dalam.dirga mendekati daun pintu

“ ada apa nich,kok ribut banget sich,kok oma teriak-teriak seperti itu ya,oma lagi pertengkar sama siapa ya,kok ada suara cowo’…” dirga mencoba melihat dari sela-sela daun pintu,sementara oma terus ber debat sama pria bule,yang ter nyata ayah kandung dirga,pria yang tak pernah menginginkan nya semenjak dalam kandungan,pria yang meninggalkan mama nya karna wanita kaya,dan tak ingin melihat nya ketika dirga lahir

“ why you come here now, listen.i never hope you come back here again,get out of here….”

“ ,I just wanna saw my son,”dengan suara keras

“ son…where you son,you not have son in here….” Suara oma tak kalah keras

Keadaan di dalam semakin panas,dan masing-masing argument yang di keluar kan,semakin tak enak di dengar,dirga memutuskan untuk mengetahui lebih jelas apa yang sebenar nya mereka ributkan,saat dirga memasuki ruangan itu dirga melihat seorang pria asing paruh baya ,dan wajah nya seperti seseorang yang pernah dirga lihat tapi entah dimana,tapi dirga tak memikirkan hal itu,dirga beralih memandingi wajah oma yang penuh kemarahan dan kebencian,dirga langsung angkat bicara

“ what going on in here,why so be noise,and who is he oma?...” dirga langsung menghujani oma dengan pertanyaan,mereka tampak ter kejut saat dirga masuk tadi,apalagi oma,oma begitu gugup menjawab per tanyaan dirga

“ hhhhe…iiis no body…” tanpa henti memainkan tangan nya,melihatseperti itu dirga semakin yakin kalo ada yang ngga beres di sini

“ oma…please don’t lie with..me…tadi aku ngga sengaja dengar kalo kalian meributkan soal anak laki-laki, yang kalian maksud siapa…?” sambil menatap kedua nya,oma hanya diam membisu,tapi pria itu langsung menghampiri dirga,seraya memeluk nya,sambil berucap,

“ it been a long time since I saw you….when was that…?,oh…I think it was 26 years ago,and now you grow up…my son…” mendengar kalimat ter akhir pria itu dirga langsung melepas kan peluk kan pria itu,dia langsung mundur selangkah dari pria itu ,sambil meminta penjelasab maksud dari kalimat orang itu

“ my son….what you mean with word my son…and how is your son…”

“ you are is my son…..and me is you father….” Sambil melangkah ke arah dirga,namun sebelum pria itu mendekati nya,dirga langsung menyuruh nya menjauh

“ stop…don’t step again,back up now….don’t near me,cos I don’t what are tooking abaut….even you liying,my dady was die since I still a pregnancy,right oma….” Oma tidak menjawab nya dia hanya diam membisu,namun setetes air mata mengalir di pipi nya,hal itu membuat dirga curiga jangan-jangan pria itu berkata benar,kecurigaan dirga itu semakin di yakini pria tua itu,dengan memaksa oma mengatakan yang sebenar nya

“ that story isn’t true son,you dady still life,that’s me…!!!,if you not believe that, you can ask her,but I’m not sure she telling the true….you can see that,she just silent....” perkataan pria itu membuat oma meradang

“ dirga jangan dengarin ucapan nya karna dia Cuma seorang pembohong besar…dasar pemabuk….” Dengan nada penuh kemarahan ,dan perdebatan pun semakin sengit, dan amarah oma semakin tak ter control hingga cerita yang sebenarnya terkuak dari mulut oma sendiri,pria itu langsung ber kata

“ you hear that,she told too…..and you sure now ,I’m you dady….” Mendengar ucapan dan cerita oma tadi membuat dirga terpukul dalam hati nya ber harap bahwa semua itu tidak benar,tapi fakta nya berbeda,semua itu benar-benar ter jadi pada nya,sungguh sebuah kennyataan pahit bagi nya dan ingin rasanya dia menghilang dari tempat ini.dirga jadi hilang kendali dia mengeluarkan amarah nya pada oma dan pria itu dengan ber teriak

“ AAHHH….you’ll lying….you’ll LIE,Oma kenapa membohongi ku….”

“ dirga dengar oma dulu sayang….”sambil menyentuh tangan dirga,tapi dirga menolak sentuhan itu,dan dia langsung menunjuk pria itu seraya

“ and you,…you not still my DADY,for me You is DIE….,ikss…..I Hate you’ll…,I go out of here…..” dirga langsung pergi membawa amarah nya, walau mereka mengejar nya namun dirga tak menghirau kan mereka

Pinjam kan aku bahu mu……

Malam semakin larut dengan udara yang cukup dingin ,karna hujan baru saja menguyur kota Jakarta,dan suasana itu membuat semua orang bermanja-manja dengan selimut dan bantal nya,tapi tidak begitu bagi revo dan avio ,karna malam ini dia harus tetap siaran,tak lama jam siaran mereka pun selesai,dan mereka juga berencana untuk ikut bermanja-manja dengan selimut dan bantal mereka masing-masing.

“ akhir nya kelar juga ya vo,ya udah aku balik duluan nya,soal nya badan ku udah ngga tahan pinging berguling-guling di kasur…” cada avio

“ kaya kucing aja lo,yakin ngga mo bareng sama urang,ya udah…hati-hati ya,oh iya gw sampe lupa ,kata gaye besok dateng ke kampus nya rada pagian dikit biar ngga telat lagi,…gw jadi binggung sama lo belakangan ini.udah sering telat dan gitu ngeliat muka lo tuh lusuh banget,kaya kurang tidur, mikirin apa sich…?” sedikit penasaran

“ mikirin hutang…tapi bo’ong deng,aku mikirin muka kamu yang mirip kangguru…sorry be canda….” Sebener nya aku emang kurang tidur ,ini semua gara-gara hutang aku sama dirga,yang membuat jadwal hidup ku kacau semua,sorry vo gw ngga bisa certain ini ke kamu sama gaye.

Avio langsung menuju pintu keluar ,sambil membayangkan ranjang dan selimut yang menanti di kost an nya,tapi bayangan itu langsung di hapus dirga,saat dia menepuk kepala ku

“ auw….kurang ajar amat…sich….loh,kamu ngapain disini…?”

“ terserah gw dong,yang jelas lo mesti ikut gw sekarang….” Dengan suara datar,ngga seperti biasa nya,tantu aja itu membuat avio aneh.

“sorry,malam ini aku ngga bisa,karna besok aku lagi banyak kuis di kampus..”

Nich orang kenapa sich kok ngomong nya datar banget,biasa kalo ketemu aku bawaan nya nyolot mulu,dan muka nya bete and sedih kaya gitu,t’rus tampangnya kucel banget,kaya nya dia lagi ada masalah berat.

Dirga tak memperdulikan ucapab avio,dia langsung narik avio ke motor nya seraya membawa pergi dengan paksa hingga ke tepi pantai,di sana dirga langsung ber jalan ke bibir pantai ,dan ber teriak sepuas nya tanpa menghirau kan avio ,yang masih di atas motor,avio langsung menghampiri dirga seraya ber kata

“ hey…ini udah gila ya,aku bilang aku ngga bisa ikut kamu,tapi kamu malah maksa aku,tanpa persetujuan aku ,udah gini sampe sini main tinggalin aku gitu aja,emangnya aku barang,sekarang antar aku pulang….ayo….”sambil menarik-narik lengan dirga,dirga langsung berteriak pada avio ,yang membuat avio melepas kan tangan nya dari lengan dirga dan menunduk kan kepala nya saat mendengar kan oceham dirga

“ BERISIk…,lo bisa diam ngga,lo denger ya,gw itu ngga butuh persetujuan lo,dan gw ngga perduli lo banyak kuis atau uts di kampus lo,yang penting gw bakal ngurangin hutang lo 2 juta,sekarang lo turutin perintah gw lo duduk disana dan jangan ngeluarin suara sedikit pun,ngerti….tapi kalo kamu tetap maksa minta pulang,sana pulang aja sendiri….” Avio hanya mengangguk dan mengikuti perintah dirga,kini jarum jam terus berputar hingga menjelang tengah malam dilewati mereka hanya dengan kebisuan,namun secara diam-diam avio mengamati setiap gerak gerik dirga,dan di dalam hati nya avio mencoba menafsir kana pa yang sedang melanda dirga

“ tumben hari ini dia kebanyak kan diem,kalo di lihat dari punggungnya seperti sedang memikul beban berat,dan kalo geliat raut wajah nya,seperti ada kabut kesedihan dan kemarahan yang dia coba pendam dalam-dalam,loh ngapain juga aku repot-repot mikirin dia,dia aja ngga mikirin aku,yang kedinginan kaya gini,udah ngga bawa jaket,rencana untuk memeluk bantal gagal lagi dech,alamat kurang tidur lagi nich,aduh tuh arang mo sampe kapan sich mandangin laut kaya gitu,aku udah ngantuk lagi,aduh mana dingin banget lagi ,dasar bocah aneh ,habis hujan kaya gini malam ke pantai,ah…aku Tanya aja kapan pulang nya,aku ngga mau ber gadang sampai pagi,tapi gimana ngomong nya,aku kan di suruh diem…..ayo…avio ber pikir…ber pikir…..cring…a..ha..aku dapet ide,aku kirimin sms aja…” avio langsung mengambil hp nya dan mengirim pesan singkat untuk dirga yangtak jauh di depan nya

/-----/l

l------l Cii

l l / pak camat punya anak kembar

--- sepi amat q @d @ kabar???

( >’”< )

/ ‘0’ / l brg siapa m-nahan amarah nya,mk tuhan akan

l- - l LUK m-nutupi @ib nya.& brg siapa mampu meng-

l l endalikan ke marahan nya pd hal dia mampu

…. / m-lampiaskan nya,mk tuhan akan memenuhi

( >””< ) hati nya dgn optimisme yg baik kelak pd hari

(‘(‘0;)’) B@@...!!! kiamat (Hr,ath-tharbrani)

l(“) (“) ll

l l From: naruto

…../ “ aku bisa m-lihat lebih dlm dr yg t-dlm”

KLUNG…KLUNG sms masuk ke hp dirga,dirga langsung membuka nya dan saat melihat sms itu ,seperti ada sesuatu yang menghapus air mata dan meengobati hati nya,seperti nya dirga sedikit ter hibur.tanpa dia sadari sms itu membuat diri nya tersenyum,dan menoleh ke arah avio yang sedang sibuk meng halau dingin nya angin malam dengan tangan nya,dirga langsung meng hampiri nya,tapi dia tetap membisu kemudian dia duduk di sebelah avio sambil menyandar kan kepala nya ke bahu avio,seraya berkata

“ gw pinjam pundak lo sebentar…” sambil memejam kan mata nya,entah mengapa dirga merasa nyaman bersandar pada bahu avio ,sesaat dia bisa melupakan beban batin yang melanda nya

Melihat dirga begitu lelah dalam tidur nya ,avio tidak ingin mengganggu nya

“ kata nya sebentar,tapi kok lama banget,mana pundak aku pegel banget lagi,make kesemutan lagi,aku bangunin aja dech,tapi….aku ngga tega,abis tampang nya cape banget,ternyata dibalik sikap nya yang egois and nyebelin,kalo lagi tidur lucu juga,kaya anak bayi,ya udah biarin aja dech ,untuk sekarang dia ini bukan cowo,nyebelin tapi seseorang yang butuh tumpuan untuk bersandar…”tak berapa lama dirga terjaga dari tidur nya,dan dia langsung melihat jam di tangan nya.

“ ya ampun hampir jam 3 pagi…..” aduh nich,cewe’ kenapa ngga bangunin gw,entah kenapa gw ngerasa nyaman pas tidur di pundak nya tadi ..?,sampe ngga nyadar gw tidur nya kelamaan ,pasti pundak nya keram,aduh,sorry banget,gara-gara masalah gw,lo jadi susah.” Vio…vio..bangun dong,kita balik sekarang….” Sambil menyentuh kepala avio dengan sangat hati-hati,tak lama avio ter bangun dan

“ auw….aduh tangan kanan ku mati rasa nich….” Sambil mengelus tangan nya

“ sorry….ya…”

“ it’s oke kali…bisa kita pulang sekarang....??” dirga langsung mengangguk kan kepala nya dan membantu avio untuk ber diri,kemudian dirga langsung menanjap gas menyusuri jalan-jalan kota yang tampak sepi yang sebentar lagi akan ramai kembali oleh aktivitas nya,tak lama motor dirga berhenti di depan kost avio,dirga membangun kan avio yang terlelap sepanjang perjalanan menuju tempat kost nya

“ vio…sudah sampe…”

“ eem....oh… oke” sambil mengucek mata nya yang masih berat untuk di buka,dia langsung membalik kan badan nya dan beranjak masuk kamar kost nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar